beevenom™ Gel Perawatan Profesional Venom Lebah Selandia Baru

Penyakit ortopedi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk degenerasi terkait usia, penggunaan berlebihan atau cedera, genetika, dan kondisi medis tertentu seperti diabetes atau artritis reumatoid. Postur tubuh yang buruk, gizi buruk, dan jenis pekerjaan atau olahraga tertentu juga dapat meningkatkan risiko berkembangnya kondisi ortopedi.

Menurut statistik, 35% populasi di AS dan Eropa menderita masalah persendian, dengan berbagai tingkat masalah sendi pada setiap lima orang. TKasus yang lebih ringan termasuk radang sendi, rematik, dan asam urat, dengan gejala seperti nyeri, kaku, bengkak, sulit bergerak, kelelahan, dan kehilangan rentang gerak.. Kasus yang parah dapat menyebabkan kelainan bentuk sendi, demam, dan nyeri sendi hebat, yang dapat menyebabkan nyeri dan kecacatan jangka panjang. Dalam kasus ekstrim, penyakit ortopedi bahkan dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.

beevenom™ Selandia Baru Bee Venom Professional Treatment Gel terkenal karena keefektifannya dalam merawat berbagai masalah ortopedi.

Dapat meredakan dan mengobati osteoarthritis, rheumatoid arthritis, radang kandung lendir, tendonitis, osteoporosis, asam urat, carpal tunnel syndrome, ligamen keseleo dan tegang, bunion dan tennis elbow dan kista.

Fitur Racun Lebah

1. Racun lebah adalah sejenis racun yang dikeluarkan oleh lebah, yang memiliki berbagai zat aktif biologis.
2. Komponen utama racun lebah adalah melittin, protein aktif biologis yang disekresikan oleh kelenjar jarum lebah. Ini memiliki efek anti-inflamasi dan analgesik yang kuat, yang secara efektif dapat meredakan nyeri dan pembengkakan radang sendi.
3. Racun lebah juga mengandung enzim, asam amino, gula, lipid dan vitamin, dll. Bahan-bahan ini juga memiliki efek tertentu dalam mendorong perbaikan jaringan sendi, meningkatkan elastisitas dan mobilitas sendi.
4. Kininase dan fosfolipase A2 dalam racun lebah dapat meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan suplai nutrisi jaringan sendi, sehingga mendorong perbaikan dan regenerasi sendi.
5. Melittin dalam racun lebah memiliki efek anti-inflamasi yang kuat, yang dapat mengurangi respon inflamasi radang sendi, sehingga mengurangi nyeri sendi dan pembengkakan, serta meningkatkan mobilitas sendi.
6. Selain anti-inflamasi, menghilangkan rasa sakit dan meningkatkan sirkulasi darah, racun lebah juga memiliki efek anti-bakteri dan anti-tumor.
   Perlindungan kardiovaskular, kecantikan dan efek anti-penuaan

Semua bahan berasal dari tumbuhan alami dan racun lebah, bebas dari kekejaman.

Filtrat Racun Lebah:Racun lebah adalah racun lebah dari lebah madu Selandia Baru. Ini adalah metode merangsang lebah untuk mengeluarkan racun lebah dengan anestesi eter. Itu tidak akan membahayakan kehidupan. Komponen utama dari filter racun lebah adalah melittin, yang merupakan protein aktif secara biologis, memiliki efek anti-inflamasi dan analgesik yang kuat, dan secara efektif dapat meredakan nyeri dan pembengkakan radang sendi. Selain itu, ia juga mengandung berbagai bahan lain, seperti enzim, asam amino, gula, lipid dan vitamin, dll. Bahan-bahan ini juga memiliki efek tertentu dalam mendorong perbaikan jaringan sendi, meningkatkan elastisitas dan mobilitas sendi.

katekin:diekstrak dari teh hijau, memiliki berbagai aktivitas biologis seperti anti oksidasi, anti inflamasi dan anti tumor. Ini dapat menghambat terjadinya dan perkembangan radang sendi. Sebuah studi pada tikus menunjukkan bahwa katekin dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan yang terkait dengan radang sendi dan dapat menurunkan tingkat mediator inflamasi. Selain itu, penelitian lain yang dilakukan pada manusia menemukan bahwa penggunaan ekstrak katekin secara signifikan meningkatkan rasa sakit dan kualitas hidup pada penderita radang sendi.

Asam lemak omega-3: Diekstrak dari minyak ikan dan minyak sayur, mereka memiliki efek anti-inflamasi dan dapat mengurangi peradangan dan rasa sakit yang disebabkan oleh radang sendi. Sebuah studi pasien dengan rheumatoid arthritis menunjukkan bahwa melengkapi dengan asam lemak omega-3 dosis tinggi setiap hari secara signifikan mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Studi lain terhadap pasien osteoartritis juga menemukan bahwa asam lemak omega-3 secara signifikan memperbaiki nyeri sendi dan kualitas hidup.

Polisakarida: Diekstraksi dari lidah buaya, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa polisakarida mungkin memiliki efek pengaturan anti-inflamasi dan kekebalan tertentu, dan ada juga beberapa penelitian tentang pengobatan radang sendi. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam “Jurnal Ilmu Farmasi Cina” menemukan bahwa polisakarida memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang signifikan pada tikus rematik eksperimental, dan dapat mengurangi peradangan dan nyeri pada tikus rematik. Studi lain yang diterbitkan dalam “Jurnal Pengobatan Integratif China” juga menunjukkan bahwa polisakarida dapat mengurangi pembengkakan dan peradangan sendi pada tikus yang menderita artritis dan meningkatkan fungsi sendi.

Kurkumin: Diekstrak dari kunyit. Penelitian telah menunjukkan bahwa kurkumin memiliki aktivitas biologis tertentu seperti anti peradangan, anti oksidasi, dan anti tumor, serta dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk radang sendi. Ini dapat mengurangi peradangan dan rasa sakit yang disebabkan oleh radang sendi dengan menghambat produksi dan aktivasi faktor peradangan. Selain itu, kurkumin juga dapat mengatur fungsi sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga melawan penyakit seperti radang sendi.

Vitamin D: Vitamin D adalah vitamin esensial bagi tubuh manusia. Fungsi utamanya adalah menjaga keseimbangan kalsium dan fosfor serta meningkatkan kesehatan tulang. Penelitian dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa suplementasi vitamin D dapat membantu meningkatkan kadar kalsium dan fosfor darah, yang pada gilirannya meningkatkan kesehatan tulang. Di saat yang sama, vitamin D juga dapat menghambat terjadinya reaksi radang dan mengurangi gejala penyakit radang seperti radang sendi.

Dr John Brown

Sebagai ahli bedah ortopedi, saya sangat merekomendasikan beevenom™ New Zealand Bee Venom Professional Treatment Gel untuk masalah terkait sendi dan tulang seperti osteoartritis, artritis reumatoid, dan kondisi peradangan lainnya. Diresapi dengan bahan aktif seperti Bee Venom, Curcumin dan Vitamin D, gel ini membantu mengurangi peradangan, menutrisi sendi, dan meningkatkan mobilitas sendi. Selain itu, ini juga membantu membangun kembali dan memulihkan jaringan sendi dan tulang sekaligus menghilangkan kristal berbahaya yang terletak di antara sendi dan sendi, yang dapat memulihkan sendi dan tulang normal, mengurangi rasa sakit, peradangan, dan meningkatkan fungsi sendi.

Awalnya hanya Tersedia di Klinik

Beberapa tetua saya telah menggunakannya dan telah melihat peningkatan yang positif. Alternatif ini dapat menghemat lebih dari $3000 dibandingkan dengan perawatan bedah yang mahal.

• Hilangkan edema
• mengurangi nyeri sendi
• Sendi dapat bergerak bebas
• Menghilangkan radang sendi

Inilah mengapa beevenom™ New Zealand Bee Venom Professional Treatment Gel istimewa

• Meredakan Nyeri Arthritis
• Menghilangkan radang sendi
• Menghilangkan kista dan edema
• Mempromosikan perbaikan jaringan sendi
• Meningkatkan elastisitas dan mobilitas sendi
• Mempromosikan perbaikan dan regenerasi sendi
• meningkatkan sirkulasi darah
• Tidak ada efek samping
• Dapat digunakan siang dan malam
• Efektif dalam satu aplikasi
• Pusat penelitian medis klinis telah membuktikan keefektifannya.
• Dikembangkan dan diproduksi di laboratorium yang terdaftar FDA di Amerika Serikat.
• Tidak mengandung bahan berbahaya.
• Bebas kejahatan.
• Direkomendasikan oleh ahli medis ortopedi.

 Efek menggunakan lima minggu

Jennifer Betz: “Setelah bertahun-tahun menderita rheumatoid arthritis di tangan saya, saya sangat senang mengetahui bahwa mengobatinya sangat sederhana dan mudah. Sungguh melegakan dapat menemukan cara yang efektif untuk mengelola kondisi saya dan itu memberi saya harapan dan kebebasan yang baru ditemukan.